Ini kisah istri salihah. Perempuan ini
sangat mencintai suaminya. Namun, ajal lebih dulu menjemput lelaki yang
selama ini telah memberikan nafkah dan perlindungan.
Kisah ini sungguh menggetarkan hati. Betapa mulianya hati wanita ini, yang sangat mencintai suami, namun ikhlas kehilangannya sumber
Semasa masih hidup, pasangan ini pernah membuat janji. Siapapun yang wafat duluan, pasangannya wajib memandikan jenazahnya.
Dan ternyata, sang suami mangkat lebih
dulu. Dan sang istrilah yang memandikannya. Dengan tenang, perempuan itu
membasuh wajah suaminya.
“Inilah wajah suami yang kusayang tetapi
Allah lebih sayangkan Abang. Moga Allah ampunkan dosa Abang dan satukan
kita di akhirat nanti,” tutur wanita itu.
Wanita itu kemudian membasuh tangan
suaminya, sambil bergumam, “Tangan inilah yang mencari rezeki halal
untuk kami, masuk ke mulut kami. Moga Allah beri pahala untukmu suami
ku.”
Dan kemudian giliran membasuh badan
jasad itu. “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan
anak-anak, moga Allah beri pahala berlipat untukmu wahai suamiku.”
Demikian seterusnya. Hingga wanita itu
membasuh kaki jenazah sang suami sambil berkata, “Dengan kaki ini Abang
keluar mencari rezki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari
semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih Abang.”
“Moga Allah beri kau kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali.”
Selesai memandikan jenazah suami, sang
istri mengecup kening jasad itu, sambil berkata, “Terimakasih Abang
karena aku bahagia sepanjang menjadi istrimu dan terlalu bahagia.”
“Dan terimakasih karena meninggalkan aku
bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri
ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah padamu.”
0 Response to "Kata Terakhir Istri Salihah Saat Mandikan Jasad Suami"
Post a Comment