Salah satu sahabat Rasulullah yang
terkenal dengan kesabarannya adalah sahabat Abu Hurairoh. Setelah masuk
agama islam ia juga berusaha untuk mengajak ibunya untuk turut serta
memeluk islam. Sudah sering Abu Hurairoh mengajak, namun ibunya tetap
menolak.
Namun Abu Hurairoh pantang menyerah dan tidak berputus asa. Dengan
segala macam cara ia terus-menerus membujuk ibunya agar masuk islam. Abu
Hurairoh juga menceritakan tentang kemuliaan Rasulullah saw kepada
ibunya.
Tetapi apa yang didapat Abu Hurairoh? Ibunya menjadi marah. Dengan wajah
kesal, ibunya menjawab, "Sudahlah, jangan memaksa ibu!" Ibunya kemudian
mengatakan sesuatu yang jelek tentang Rasulullah.
Mendengar amarah ibunya, Abu Hurairoh tetap bersabar dan bersikap ramah
kepada ibunya. Ia tetap melayaninya meskipun ibunya telah memarahi dan
mengecewakannya.
Dalam kesempatan lain, Abu Hurairoh kembali mengajak ibunya untuk masuk
islam. Namun ibunya tetap saja menolak. Kemudian, ia pergi menemui
Rasulullah saw dan menceritakan tentang ibunya. Abu Hurairoh pun meminta
Rasulullah saw mendoakan ibunya agar mendapat hidayah.
Rasulullah saw pun berdoa. Tak lama kemudian, Abu Hurairoh pulang ke
rumahnya. Setelah sampai di rumah, Abu Hurairoh segera mengetuk pintu.
Begitu pintu terbuka, ibunya kemudian membaca dua kalimat syahadat dan
memeluk agama islam. Abu Hurairoh pun sangat bersyukur kepada Allah SWT.
0 Response to "Kesabaran Abu Hurairoh Mengajak Ibunya Memeluk Islam "
Post a Comment