Semua makhluk yang hidup pasti mengalami mati. Pada hari kiamat nanti,
Tuhan akan menimbang dan menghitung perbuatan kita selama di dunia.
Tempat yang kekal bagi kita adalah akhirat, bisa surga bisa juga neraka.
Dan ternyata tidak hanya makhluk hidup, terdapat misteri batu yang bisa
bicara dan masuk surga.
Bagaimana Misteri Batu yang Bisa Bicara dan Masuk Surga?
Kisah sebongkah batu yang bisa bicara dan masuk surga. Banyak orang yang
belum terlalu mengetahui mengenai kisah ini. Padahal kisah ini memiliki
pelajaran yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Pada suatu ketika Rasulullah SAW ingin menemui putri tercintanya untuk
suatu keperluan. Putri Rasul tersebut bernama Siti Fatimah ra. Tetapi
apa yang terjadi, Rasulullah melihat putrinya itu menangis di samping
batu yang digunakan untuk penggilingan gandum.
Kemudian Rasulullah bertanya kepada Fatimah apa yang menyebabkannya
menangis hingga seperti ini. Bahkan Rasulullah bertanya apakah
Rasulullah yang telah membuatnya menangis. Sambil menangis Fatimah
menjawab bahwa bukan Rasulullah yang membuatnya menangis, melainkan
penggilingan gandum itu dan pekerjaan rumah yang cukup banyak.
Fatimah menjelaskan bahwa ia menangis karena pekerjaan rumah yang berat
dan ia merasa capek karena ia seharian menggiling gandum untuk dijadikan
tepung. Bahkan jari-jarinya menjadi sakit karena pekerjaan tersebut.
Setelah Fatimah mengeluhkan hal itu pada Rasulullah, kemudian Rasulullah
dengan segera mendekati penggilingan dari batu itu dan mengucap
bismillah lalu memasukkan jarinya ke tumpukan biji gandumyang belum
tergiling di dalam penggilingan. Maka dengan ijin Allah SWT,
penggilingan tersebut bergerak memutar dengan sendirinya dan
menghaluskan biji gandum tersebut hingga menjadi tepung.
Setelah semua pekerjaannya telah selesai, Allah memberikan sebuah
mukjizat lagi kepada Rasulullah. Terdengar suara sayup-sayup, bahwa batu
tersebut mengeluh karena merasa capek saat menggiling gandum milik
Fatimah tersebut. Tapi, batu itu tetap menjalankan tugasnya karena ia
takut akan fiman Allah yang menjelaskan bahwa batu akan dijadikan bahan
bakar di neraka nantinya.
Mendengar keluhan tersebut, Rasulullah pun hanya tersenyum. Hingga
Fatimah bertanya kepada Rasulullah apa yang menyebabkannya tersenyum.
Lalu Rasulullah menjelaskan bahwa batu penggilingan tersebut telah
mengatakan suatu hal kepada Rasulullah. Fatiman semakin penasaran,
sekiranya apa yang dikatakan oleh batu penggiling itu. Dan Rasulullah
menjawab bahwa batu tersebut takut dan tidak ingin dijadikan bahan bakar
di neraka kelak.
Rasulullah kemudian membalas ucapan batu itu bahwa sang batu tidak perlu
khawatir dan takut, ia tidak akan dijadikan bahan bakar di neraka,
melainkan ia akan dijadikan batu dalam membangun istana untuk Fatimah di
surga nanti.
Tentu saja hal ini membuat sang batu sangat bahagia, dimana semua
teman-temannya yang juga batu akan di jadikan Allah sebagai bahan bakar
di neraka tapi ia adalah batu yang masuk surga dan bisa bicara dan
menjadi batu untuk membangun pondasi istana Fatimah di surga.
Kisah nyata batu bisa bicara dna masuk surga ini memberikan banyak
pelajaran bagi kita bahwa apapun perintah Allah jika kita
melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh semangat maka Allah akan
membukakan pintu surga bagi kita.
Demikanlah misteri batu yang bisa bicara dan masuk surga. Batu
penggilingan gandum milik Fatimah adalah satu-satunya batu yang akan
masuk surga dan menjadi pondasi pada istana Fatimah di surga kelak.
Menjadi hamba yang menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
menjadi kewajiban bagi kita yang ingin ikut masuk ke surga bersama umat
Rasulullah yang lain.
0 Response to "Misteri Sebongkah Batu yang Bisa Bicara dan Masuk Surga "
Post a Comment