Tahukah Anda mengapa Bahasa Arab dijadikan bahasa dalam Al Qur’an?
Tahukah Anda mengenai keajaiban Bahasa Arab dalam Al-Qur’an? Untuk
menjawab rasa penasaran tersebut, kami menyuguhkan artikel bersangkutan
untuk menjawab pertanyaan di atas. Semoga bisa menambah wawasan kita
semua.
Pada dasarnya, Nabi Muhammad SAW sudah pernah bersabda bahwa seluruh
nabi memiliki mukjizat untuk meyakinkan umat manusia. Mukjizat ini
membuat orang-orang percaya kepada Allah SWT dengan hati meskipun tidak
melihat langsung dengan mata. Meskipun manusia tidak mengakui langsung
menggunakan lidah, hati mereka yakin bahwa nabi itu adalah Tuhan. Tentu
saja hal ini menjadi latar belakang Al Qur’an diturunkan dalam Bahasa
Arab. Kita semua terutama umat Islam pasti sudah tahu bahwa bahasa ini
merupakan bahasa yang hidup sejak dahulu kala. Bahkan, penggunaannya tak
berkurang sampai saat ini.
Manusia masih bisa memahami isi Al Qur’an sekalipun kitab suci ini
usianya sudah sangat tua, 1400 tahun lebih tepatnya. Bahasa Arab lah
yang menyebabkan manusia masih dapat mengerti isi Al Qur’an meskipun
kitab suci ini sudah sangat kuno. Apakah Anda tahu mengenai keberadaan
jazirah di zaman nabi Muhammad SAW dulu kala? Jazirah Arab merupakan
suatu negeri dengan teknologi serta cara hidup yang cukup terbelakang.
Secara singkat, bisa dibilang penduduknya hidup dengan cara barbar.
Orang Arab di kala itu sangat kejam, mereka sering membunuh bayi
perempuan yang tak berdosa. Jalanan di negeri tersebut jauh dari istilah
bagus, struktur serta arsitektur bangunannya pun berantakan, dan cara
kerja mereka sangat lambat serta tidak efisien. Namun, mereka memiliki
kemampuan berbahasa yang sangat baik. Mereka sangat ahli dalam berbahasa
Arab, menyebut orang yang non-Arab sebagai ajmi (artinya orang yang
bisu atau bodoh). Inilah awalnya Al Qur’an dalam Bahasa Arab. Sebagai
tambahan, di kala itu mereka memiliki pasar sebagai wadah bagi
orang-orang yang sangat suka berpuisi, tempat tersebut dinamakan wuhaz.
Di kala itu Nabi Muhammad SAW masih buta huruf, sebabnya beliau bukan
sastrawan atau orang yang berpendidikan. Tetapi, Rasulullah ini dikenal
sebagai orang yang dapat dipercaya karena sangat jujur. Beliau saat itu
datang sambil menenteng Al Qur’an yang sangat baik kualitasnya. Tulisan
Al Qur’an dalam Bahasa Arab ini pun tidak bisa ditandingi oleh pihak
mana saja. Hal inilah yang menjadi bukti bahwa kitab suci umat Muslim
ini memang berasal dari Allah Yang Maha Pengasih.
Pada saat itu, Allah pun turun tangan untuk memberi suatu tantangan.
Saat orang-orang menyatakan Nabi Muhammad yang mengarang isi Al Qur’an,
Allah menyatakan di dalam kitab suci bahwa orang-orang yang menyatakan
hal demikian berarti tidak beriman. Jika memang mereka orang benar,
mereka harus bisa membuat kalimat yang baiknya menandingi kualitas
Bahasa Arab dalam Al Qur’an. Tentu saja, orang-orang kafir yang menuduh
hal tidak-tidak mengenai Nabi Muhammad SAW ini pun tidak bisa
menciptakan kalimat dimana kualitasnya sama persis atau lebih baik
dengan apa yang tertulis di Al Qur’an. Bahkan Allah kemudian menantang
orang-orang yang tak percaya untuk mendatangkan 10 surat yang
dibuat-buat menyamai apa yang tertulis di Al Qur’an. Sekali lagi, orang
kafir tersebut kalah telak. Sekian artikel mengenai keajaiban Bahasa
Arab dalam Al-Qur’an, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
0 Response to "Keajaiban Bahasa Arab dalam Al-Qur’an "
Post a Comment