Asal Muasal Sang Saka Merah Putih Indonesia Yang Wajib Kamu Ketahui


Berbicara tentang Merah Putih berarti juga berbicara tentang kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dimana saat itu merupakan awal lahirnya Bangsa Indonesia yang lepas dari jajahan Belanda pada masa itu. Bendera Merah Putih yang dimilik Indonesia merupakan lambang keberanian dan kesucian.

Bendera yang kita kenal dengan Sang Saka Merah Putih sampai saat ini di jahit oleh Istri Proklamator Indonesia yaitu Fatmawati dan pertama kali dikibarkan setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 yang dibacakan oleh Soekarno.

Sang Saka Merah Putih Menurut Sejarah

Sebelum masa kolonial berlansung, sejarah bendera merah putih sudah pernah di torehkan oleh beberapa kerajaan kuno Indonesia pada masa tersebut. Beberapa orang percaya bahwa Sang Saka Merah Putih diambil berdasarkan warna kejayaan Kerajaan Majapahit. Selain itu, moto nasional juga dipercaya sebagai sanduran dari sebuah puisi jawa kuno yang berjudul “Kakawin Sutasima” yang dituliskan oleh Mpu Tantular dari Majapahit. Sebelum Majapahit, dikabarkan juga ada bendera merah putih yang pernah dikibarkan pada tahun 1292 dimana pada masa itu terjadi perang antara jayakatwang melawan Kertanegara.

Penggunaan Sang Saka di kerajaan Majapahit tertuliskan dalam buku karangan Mpu Prapanca yang berjudul NegaraKertagama dimana daam buku tersebut diceritakan bahwa bendera Merah Putih sudah menjadi suatu benda sakral yang selalu digunakan dalam setiap Upacara Adat hari kebesaran Raja Hayam Wuruk ketika ia berkuasa pada tahun 1350 hingga 1389.

Merah Putih Dimata Majapahit

Mpu Prapanca juga berpendapat bahwa bagi Majapahit warna tersebut merupakan bentuk kemuliaan. Hal ini ia simpulkan karena gambar yang ada pada kereta yang dimiliki para raja yang menghadiri upacara-upacara besar selalu dihiasi dengan gambar yang bewarna merah

Selain Majapahit dan Singosari, bendera yang dimiliki oleh Sisingamangaraja IX yang berasal dari Batak juga memilih tersebut sebagai panji perangnya, dimana dalam bentuknuya berupa bendera dengan latar warna merah dan putih dengan didalamnya tersemat gambar pedang ganda yang berwarna putih. Kedua pedang dalam bendera tersebut melambangkan pusaka keturunan Sisingmangaraja yakni Piso Gaja Dompak.
Sejarah Sang Saka pra sejarah juga terjadi di aceh ketika para pejuang aceh menggunakan bendera berwarna Merah Putih yang mempunyai corak matahari untuk melawan Belanda pada masa itu. Dibugispun mereka mengenal Bendera Merah Putih dengan nama Woromporang dan merupakan simbol kebesaran dan kekuasaan kerajaan mereka.Begitu juga ketika terjadinya perang Diponogoro yang ketika itu menggunakan bendera merah dan putih saat melawan Belanda pada tahun 1825 sampai 1830.

Lahirnya Gerakan Nasional Indonesia

Oktober 1980, Budi Utomo sabagai salah satu gerakan nasional yang pertama dibentuk dan empat tahun kemudia terbentuklah Sarekat Islam sebagai geraka massa pertama yang terbentuk. Pada bulan desember 1912 Sarekat Islam telah memiliki hampir lebih dari 90.000 anggota dimana jumlahnya yang sangat banyak ini membuat pasukan belanda ketakutan dan melakukan operasi besar-besaran terhapat gerakan-gerakan yang mempunyi banyak anggota

Para pemimpin gerakan nasional tersebut orang-orang yang telah menuntut ilmu di Belanda. kemudian pada masa tersebut, komunis-komunis indonesia juga mempunyai kesempatan untuk membuat gerakan nasional mereka sendiri.

Tokoh Yang Berpengaruh Atas Kemerdekaan

Penekanan besar-besaran yang dilakukan belanda terhadap gerakan nasional inipun berujung dengan penangkapannya para figur-figur yang diketahui akan sangat berpengaruh atas kemerdekaannya indonesia, salah satunya adalah Soekarno yang ditangkap pada 29 Desember 1929 bersama dengan Moh. Hatta, kemudian Sutan Sjahrir yang diketahui nantinya akan menjadi perdana menteri pertama Indonesia. Soekarno sempat dilepaskan pada bulan desember 1931, akan tetapi ia ditangkap kembali pada tanggal 1 Agustus 1933 oleh belanda.

Kemudian pada tahun 1928 Sang Saka merah putih yang dahulunya sempat digunakan kerajaan-kerajaan kuno indonesia kembali di kibarkan lagi oleh pada pelajar dan nasionalis pada awal abad ke-20. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes dan ekspresi nasionalisme melawan belanda. Pengibaran Sang Saka Merah Putih pertama kali terjadi di tanah jawa pada tahun 1928, dimana kala itu Indonesia masih dalam penjajahan Belanda, akibatnya pengibaran tersebut dilarang oelh para tentara Belanda.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada tahun 1940, Jepang mengusir belanda dari seluruh tanah air dan menyatakan diri untuk menginvasi indonesai. Kemudian pada bulan maret 1942, seluruh pasukan belanda berhasil diusir Jepang dari indonesia, akibatnya, gerakan-gerakan nasionalisme yang tadinya tertekan habis-habisan oleh belanda kembali berjaya, dan pada tahun 1945 pihak Jepang membuat suatu komite yang bernama BPUPKI untuk mengatur kemerdekaan Indonesia. Kemudian pada pertemuan pertama tersebut Soepomo membahas tentang integrasi nasional. Pada bulan Agustus di tahun yang sama Soekarno dan Hatta diterbangkan untuk bertemu Hisaichi yang mengabarkan kemerdekaan akan diberikan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.


Sejarah Sang Saka Merah Putih kembali berlanjut saat kalahnya Jepang dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia Inilah bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan selama sehari semalam. Bendera tersebut dijahit oleh Istri Soekarno yang bernama Fatmawati dengan dasar desain bendera dari Mahapahit yang mempunyai sembilan garis merah dan putih, dan hingga saat ini Bendera Pusaka Indonesia tetap terus diikut sertakan dalam setiap upacara kemerdekaan. (portalsejarah)


 Sumber 

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia



0 Response to "Asal Muasal Sang Saka Merah Putih Indonesia Yang Wajib Kamu Ketahui"

Post a Comment