Manfaat Kesehatan dengan Berjilbab - Menutup aurat adalah sebuah kewajiban syara' yang dibebankan kepada ummat Islam. Dalam Islam, kita kenal juga bahwa aurat wanita itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
Jilbab merupakan salah satu atribut penutup aurat bagi wanita selain
khimar. Menutup aurat merupakan kewajiban bagi wanita yang sudah
baligh.
Dewasa ini, kita banyak melihat fenomena bahwa wanita muslimah yang
seharusnya menutup aurat malah banyak mengekor dari cara berpakaian
orang-orang barat. Padahal gaya busana atau pakaian orang-orang di luar
Islam adalah gaya atau cara berpakaian yang banyak membawa mudharat.
Dalam Islam, wanita
di tempatkan pada posisi yang mulia sehingga aturan Islam tetap menjaga
kemuliaan wanita tersebut. Banyaknya tindakan pelecehan seksual yang
kian hari kian bertambah tiada lain karena banyaknya wanita yang
mengumbar auratnya pada orang yang bukan mahramnya, orang yang pantas
untuk melihatnya.
Banyak pula wanita yang berasumsi bahwa jilbab+khimar adalah gaya
pakaian ras atau bangsa tertentu. Jilbab + khimar katanya gaya pakaian
orang gurun, orang Arab. Padahal, dengan menutup aurat dapat memuliakan
wanita itu sendiri ternyata terdapat fakta bahwa dengan menutup aurat
yaitu dengan memakai jilbab maka wanita akan mendapatkan manfaat
kesehatan sekaligus.
Apa manfaat kesehatan dengan berjilbab ?
Berikut saya paparkan.
Dibanding laki-laki, kandungan melanin dalam tubuh wanita lebih sedikit.
Karena itu, tubuh wanita lebih perlu dilindungi dari sengatan matahari.
1. Terlindung dari sinar matahari langsung
Hijab melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung, apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar. Sisi lain dari manfaat ini tentu saja anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kulit yang sehat, karena perawatan kulit biasanya karena hubungan langsung antara kulit dengan sinar matahari.
Hijab melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung, apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar. Sisi lain dari manfaat ini tentu saja anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kulit yang sehat, karena perawatan kulit biasanya karena hubungan langsung antara kulit dengan sinar matahari.
2. Mencegah Penyakit Kulit
Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari
epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di
sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama
sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang
berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi.
Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar
tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan
bagian dari energi yang dipancarkan matahari.
3. Mencegah Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari,
terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel
kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling
potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan
betis.
4. Mencegah Sunburn
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti mereka yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala (sunbath). Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya. Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV. Seperti luka bakar karena api baik gejala maupun tingkatannya. Suburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3-9 jam. Gejala sunburn tidak nampak seketika setelah terkena sinar matahari, akan tetapi setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam.
5. Mencegah Flek Hitam
Sinar matahari langsung dapat menjadi faktor timbulnya flek hitam pada
kulit wanita. Noda hitam di wajah atau yang disebut flek merupakan
masalah yang banyak dialami wanita di Indonesia. Flek ini bisa timbul
karena berbagai faktor, antara lain faktor genetik dan juga faktor luar.
Faktor luar seperti polusi, sinar UV, kosmetik, usia, dan lain-lainnya,
bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi.
6. Mencegah Penuaan atau Keriput Dini pada Kulit
Sinar matahari dapat membuat kulit mengalami penuaan dini dengan
terbentuknya keriput-keriput. Siniar ultraviolet ini menyebabkan
kerusakan pada serat kulit yang disebut elastin. Seiring berjalannya
waktu, kerusakan serat menyebabkan kulit melorot, meregang dan
kehilangan elastisitasnya.
7. Mencegah Munculnya Bintik-bintik pada Kulit
Sinar matahari juga biang terjadinya bintik-bintik di kulit. Terutama
pada ras berkulit putih, bintik-bintik kulit akan semakin mudah keluar
saat sering terpajan sinar matahari.
Nah, itulah beberapa manfaat kesehatan yang bisa di dapatkan dengan berjilbab (menutup aurat). Dengan menutup aurat dapat mencegah pengaruh buruk dari luar (pengaruh cuaca, pengaruh pelecehan)
0 Response to "Ini Dia Manfaat Memakai hijab untuk kesehatan"
Post a Comment